Ayam Lepas

Kemarin sore sepulang kerja tiba-tiba suamiku mengajak nonton, cuma karena aku merasa agak cape, aku menolak ajakan kencannya, tapi suamiku keukeuh ngajak keluar dan dia ngajak aku makan malam di Ayam Lepas. Kebetulan aku lagi malas masak, akhirnya kami pergi makan malam diluar.
Sepanjang perjalanann aku berfikiran, ayam lepas apaan ya, jangan-jangan kalau mau makan harus ngejar-ngejar dulu ayamnya, jangan-jangan ayamnya dibiarin berkeliaran, ah... masa bodo ah, yang jelas aku udah mulai kelaparan dijalan, hehehe.....

Setibanya di tempat makan, terlihat banyak mobil dan motor yang parkir, asumsi aku kalo rame pasti enak nih, sambil celingak celinguk nyari ayam lepasnya. Setelah mengambil tempat duduk yang mojok sama suamiku, datanglah pelayan memberikan menu Ayam Lepas, disana tertera harga dan menu lainnya seperti burung, lele dan ada beberapa jenis tumisan. Agak bingung juga memilihnya karena ada Paket Ayam Lepas dan Ayam Lemas, lhoo... apa ini ya??

Setelah memilih apa yang aku dan suami pesan, suamiku memanggil lagi pelayannya, sambil menanyakan, apa bedanya ayam lepas dan ayam lemas, ternyata ayam lepas itu artinya AYAM LEZAT PEDAS, sedangkan ayam lemas adalah AYAM LEZAT MANIS, hohoho... ternyata bukan ayam yang dikejar-kejar toh....

Tidak berapa lama menu yang aku dan suami pesan sudah disajikan, lumayan cepat juga sesuai dengan slogannya classic fast food, aku memesan Ayam Lemas dan suamiku memesan Burung Lepas, ditambah dengan 1 porsi tumis tauge dan 2 gelas es jeruk, rasanya lumayan enak dengan ayam dan burung yang gurih ditambah bumbu kriuk-kriuk gitu, untuk sambal lepas beneran pedeeees banget, sampe makannya cuma di coel-coel doang, sedangkan sambel yang lemas, emang beneran lezat manis, maknyus deh....Tumis taugenya juga fresh banget, jadi pas deh untuk jadi paduan dengan ayam dan burungnya..

Sayangnya ada beberapa poin yang aku dan suami nilai kurang, misalnya tidak tersedianya tempat sendok, karena ngga semua orang makannya bisa menggunakan tangan, contohnya suamiku sehingga dia harus meminta sendok dan garpu ke pelayan, selain itu tidak tersedia kecap, haduh... rewel ya, tapi memang bukankah selera orang berbeda, seperti suamiku yang kalau makan harus pakai kecap (kebayang makan ayam goreng amerika yang cuma tersedia saus tomat dan saus sambal, hahahah.....) dan satu lagi, sambalnya diberi dalam 1 porsi cuma sedikit, mungkin untuk ukuran sambal lepas sudah cukup ya, tapi bagaimana dengan sambal lemas yang enak banget itu.... ngga tahan mau minta tambah kan....

Setelah makan dan ngobrol-ngobrol dengan suamiku, akhirnya aku menarik sebuah kesimpulan, Ide menamakan Ayam Lepas yang membuat orang bertanya-tanya apa artinya adalah sebuah promosi yang baik dan membuat banyak orang penasaran, padahal untuk ayam goreng sendiri banyak banget pilihannya, itulah kenapa Ayam Lepas sangat diminati oleh banyak orang, sesuai dengan slogannya classic fast food Pertama di Dunia Ayam Lepas.. Hmm... bisa jadi tambahan referensi kuliner bukan? :D


Salam
Sherly